Jumat, 17 April 2020

Ramadhan and Going Home, such a big dilemma.

The moment when pretending strong is the only way.
For those whom I love.
For them who have comorbid.
I can't bear myself if my ego beat my logic.


The quiet moment in your sujood, the tears that come apart.
Everything has an end.
Just believe.

And...

Be patient, dear you.

Sabtu, 11 April 2020

"Percaya Aja"

Yang tidak mungkin, menjadi mungkin kalo Allah mau.
"Ah, itu kan kata-kata motivasi dari ustad saja," mungkin begitu pikiran kita. Tapi percayalah, karena itu tertulis dalam Al Quran. Percayalah, karena itu bagian dari wujud keimanan kita.
Percaya aja.
.
Lalu suatu hari rasa kagum muncul pada presiden Turki, Pak Erdogan. Aku membathin, "ingin rasanya bertemu dengan Erdogan, Ya Allah."
Doaku bukan sekedar ingin bertemu presiden Indonesia, tapi seorang Erdogan :") . Entah apa yang ada di pikiranku kala itu 😂
.
Tapi ternyata, Allah tidak pernah menyia-nyiakan doa hamba-Nya.
Juli 2017, Allah pertemukan aku dengan Erdogan. Meski tak bisa dari dekat, tapi mendengar pidatonya secara langsung, melihat betapa masyarakat menyayanginya, bahkan orang-orang luar negeri seperti aku juga menyayanginya..

MasyaAllah :")

Dolmabahçe Palace, Juli 2017.

Selasa, 07 April 2020

Hilang

Kematian orang tercinta menjadi ketakutan terbesarku, selama bertahun-tahun.
Menekan sisi psikologis terdalamku.
Menjadi penyebab tangis paling isakku.

Tak perlu kau ungkit.
Itu telah menjadi ketakutanku.
Titik lemahku.
Tak perlu kau sebut.
Karena kau tak tahu, berapa kali isakku di malam-malam gelap itu, kala kau menyebutnya.
Sendiri.

Kau pikir aku tak takut?
Aku hilang dalam ketakutanku.
Aku takut. Dan marah dalam satu waktu.
Marah pada diriku sendiri, yang tak mampu menangis di depanmu.
Yang tak mampu mengucapkan,
"aku takut kehilanganmu."