Kamis, 03 September 2015

Something in Heart, not Hepar

Malam pekat
Rembulan tak tampak
Bintang pun rasanya tak terjangkau
Hening, sunyi, dingin

Apa ini?
Perasaan menggelitik, menyesakkan
Sudah begitu penuhkah?
Kerikil-kerikil dunia merasuk ke hati

Keluar! Aku tak menginginkanmu!
Tidak, mungkin itu dusta
Sebagian diri ini 'hidup' di dunia
Sisanya ingin cepat pulang, ke kampung halaman yang sebenarnya

Aku ingin kembali
Kepelukan orangtua, menemani
Bayang-bayang  itu, selalu menghantui
Kehilangan, aku tak ingin lagi

"Siapa kamu, yang berani mengusik rasa kehilangan itu datang dan datang lagi? Rindu."

Puisi.
"Yang tau makna persis dari pembuat puisi itu siapa? Penulisnya." ~ Pak Yoko
Di situlah nikmatnya menulis puisi. Banyak yang tidak mengerti 100%, tapi  kita bisa mengekspresikan perasaan kita.
Mungkin sebagian pesan yang bisa ditangkap dari puisi di atas adalah rindu..

Nah, tapi tanpa sengaja ketemu ini :

Buat yg lagi galau lagi risau dan gelisah. Silahkan diamalkan doa ini

(*) DOA PERTAMA:

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
‘Robbanaa Laa Tuzigh Quluubanaa Ba’da Idz Hadaitanaa wa Hab Lanaa Min-Ladunka Rohmatan, innaka Antal-Wahhaab’

Artinya: “Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Dzat yang Maha Pemberi (karunia).” (QS. Ali Imran: 8).

(*) DOA KEDUA:

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

‘Robbanaa Afrigh ‘Alainaa Shobron wa Tsabbit Aqdaamanaa wanshurnaa ‘Alal Qoumil Kaafiriin’.

Artinya: “Wahai Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran atas diri kami, dan teguhkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.” (QS. Al Baqarah: 250).

(*) DOA KETIGA:

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

‘Ya Muqollibal Quluubi Tsabbit Qolbiy ‘Alaa Diinika’.

Artinya: “Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.” (HR. At-Tirmidzi no.3522, imam Ahmad IV/302, Al-Hakim I/525. Lihat Shohih Sunan At-Tirmidzi no.2792).

» Do’a ini merupakan doa yang paling sering dipanjatkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

(*) DOA KEEMPAT:

اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ

‘Allaahumma Mushorrifal Quluub, Shorrif Quluubanaa ‘Alaa Tho’atika’

Artinya: “Ya Allah, Dzat yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk selalu taat kepada-Mu.” (HR. Muslim).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar