Selasa, 11 Desember 2012

Alunan Sepi

Tak jarang aku berpikir
Dunia tanpaku 'kan baik saja
Masih akan ada pelangi terukir
Mentari 'kan tetap menyinari buana

Rinduku merekah di keringnya jiwa
Sakitnya memiuh ulu hati
Canda? Tawa? Mungkin sirna
Atau terkubur namun tak mati

Aku merindukanmu, merindukannya
Menanti segalanya tentang kita
Tapi semakin waktu menggerogoti
Aku merasa semakin tak berarti

Jika nanti aku pergi
Adakah sosok yang mencari?
Adakah hati yang menanti?
Cinta yang mengalunkan sebuah melodi

Ukiran memori masa kecil
Akan gapaian tangan
Akan usapan air mata
Akan tepukan semangat
Akan cahaya sang bintang
Akan kesabaran
Akan indahnya pelangi
Tentang aku, dan kamu
Aku merindukannya...
Ketika aku tak pernah sendiri

20 :19 - 08/12/2012

2 komentar:

  1. Assalamualaikum. puisinya bagus. salam dari http://buanasenja.blogspot.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumussalam..
      Makasih :D
      Setiap orang punya 'jiwa'nya kan? puisi di buana senja juga bagus-bagus :)

      Hapus